kolom dari sahabat

->BAB Tentang Do’a Hendak Tidur dan Sewaktu Bangun Tidur

Ketika kita hendak tidur di haruskan membaca do’a hendak tidur begitupula ketika kita bangun tidur di haruskan membaca do’a syukur kepada Allah, ini sesuai hadits berikut :
Dari Hudzaifah dan Abu Dzarr r.a berkata “Apabila Rasulullah hendak tidur, beliau bersabda “Bismikallaahumma ahyaa wa amuut” (Dengan namaMU wahai Allah aku hidup dan aku mati). Dan bila bangun, beliau membaca “Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur” (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Ia mematikan kami, dan hanya kepadaNya kami kembali)” [HR. Bukhori]\


-------------------------------------------------------------------------------------

BAB Tentang Haramnya Mengucapkan Salam Lebih Dulu Kepada Orang Kafir dan Cara Menjawab Salam Mereka, Serta Sunnahnya Mengucapkan Salam Pada Suatu Majlis Yang Di Dalamnya Terdapat Orang Islam dan Orang Kafir


1. Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Janganlah kamu sekalian lebih dulu mengucapkan salam kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani. Bila kamu sekalian bertemu dengan salah seorang di antara mereka di tengah jalan, maka usahakan agar ia menuju ke tempat yang sempit (ke tepi jalan)” [HR. Muslim]
2. Dari Anas r.a berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Apabila ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) mengucapkan salam kepada kamu sekalian maka jawablah dengan “Wa’alaikum” [HR. Bukhori dan Muslim]
3. Dari Usamah r.a bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berjalan melewati suatu majlis yang di dalamnya terdapat orang-orang Islam dan orang-orang musyrik penyembah berhala serta orang-orang Yahudi, kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan salam kepada mereka (majlis)” [HR. Bukhori dan Muslim]

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Dalil: Sabar


Dalil adalah pedoman atau pegangan kita dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam beribadah. Sebagai umat Islam, tentunya Al Quran dan Sunnah menjadi dalil yang kuat untuk kita. Bila di antara golongan ada yang berselisih pendapat, kewajiban umat Islam untuk mengembalikannya lagi kepada dalil-dalil ini, yaitu Quran dan Hadits. Dalil bukanlah perkataan ulama maupun ustadz, tetapi perintah langsung dari Allah swt.
Dalil yang akan diberikan kali ini adalah dalil tentang sabar. Tentunya kita sering mendengar kalimat ini: “Orang sabar disayang Tuhan“. Sabar adalah sifat terpuji dalam akhlak Islam. Dalam dalil Al Quran, Allah swt telah memerintahkan umat muslim untuk memiliki sifat sabar dalam hal dan kondisi apapun. Begitu pula Nabi Muhammad saw yang telah mencontohkan para pengikutnya untuk selalu sabar dalam kehidupan sehari-hari, yang tertuang dalam dalil Al Hadits.
Banyak sekali dalil yang memerintahkan kita untuk memiliki sifat sabar, baik dalam Al Quran maupun Hadits. Dalil-dalil ini tentunya sah secara hukum dan wajib kita ikuti sebagai pedoman hidup kita. Dalil-dalil tentang sabar ini antara lain:

Al Quran


“Wahai sekalian orang-orang yang beriman sabarlah kamu sekalian dan teguhkanlah kesabaranmu itu.” (QS. Ali Imran:200)

“Sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kamu sekalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah:155)

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya tanpa batas.” (QS. Az Zumar:10)

“Sungguh berbahagialah orang yang sabar dan mau memaafkan, karena perbuatan semacam itu termasuk perbuatan-perbuatan yang sangat utama.” (QS. As Syura:43)

“Mohon pertolonganlah kamu sekalian dengan sabar dan mengerjakan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah:153)

“Sungguh Kami benar-benar akan menguji kamu sekalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjuang dan orang-orang yang sabar di antara kamu sekalian.” (QS. Muhammad:31)

Dalil-dalil Al Quran di atas merupakan perintah Allah swt untuk hambaNya mengenai sabar. Allah swt akan memberikan pahala bagi orang yang mampu bersabar. Dalil pada surat Al Baqarah:153 mengatakan bahwa sholat dapat membawa kita pada sifat sabar, serta Allah swt akan selalu bersama orang-orang yang sabar.


Hadits


Dari Abu Malik Al Haris bin ‘Ashim Al Asy’ari ra berkata, Rasulullah saw 
bersabda: “Suci adalah sebagian dari iman, Alhamdulillah itu dapat memenuhi timbangan, Subhanallah dan Alhamdulillah itu dapat memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi, Shalat itu adalah cahaya, Shadaqah itu adalah bukti iman, sabar itu adalah pelita, dan Al Quran itu adalah hujjah (argumentasi) terhadap apa yang kamu sukai ataupun terhadap apa yang kamu tidak sukai. Semua orang pada waktu pagi menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang membinasakan dirinya.” (HR. Muslim)

Dari Abu Sa’id Sa’d bin Malik bin Sinan Al Khudry ra bahwasannya ada beberapa orang sahabat Anshar meminta kepada Nabi Muhammad  saw maka beliau memberinya, kemudian mereka meminta lagi dan beliau pun memberinya sehingga habislah apa yang ada pada beliau. Ketika beliau memberikan semua apa yang ada di tangannya, beliau bersabda kepada mereka: “Apapun kebaikan yang ada padaku tidak akan aku sembunyikan pada kamu sekalian. Barangsiapa yang menjaga kehormatan dirinya maka Allah pun akan menjaganya. Barangsiapa yang menyabarkan dirinya maka Allah pun akan memberikan kesabaran padanya. Dan seseorang itu tidak akan mendapatkan anugerah yang lebih baik atau lebih lapang melebihi kesabaran.” (HR. Bukhari Muslim)


Nabi Muhammad saw bersabda, “Memang sangat menakjubkan keadaan orang mukmin itu; karena segala urusannya sangat baik baginya dan ini tidak akan terjadi kecuali bagi seseorang yang beriman dimana bila mendapatkan kesenangan ia bersyukur maka yang demikian itu sangat baik baginya, dan bila ia tertimpa kesusahan ia sabar maka yang semikian itu sangat baik baginya.” (HR. Muslim)


Dari Anas ra berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt berfirman: “Apabila Aku  menguji salah seorang hambaKu dengan buta kedua matanya kemudian ia sabar maka Aku akan menggantikannya dengan sorga.” (HR. Bukhari)
Dalil tentang sabar yang berasal dari hadits atau sunnah Rasul di atas patut kita tiru, karena Nabi Muhammad saw adalah panutan umat Islam. Semoga dalil-dalil ini dapat membuat kita selalu bisa sabar dalam menghadapi cobaan apapun di dunia.

 
Listen to Quran